Perbincangan yang singkat dengan teman kerja yang memulai setiap pergantian hari dengan kejenuhan yang tak di rekayasa..apa gerangan yang terjadi teman??. Kau katakan padaku betapa membosankan melakukan pekerjaan yang sama selama bertahun tahun ..menantapi wajah yang sama dari waktu ke waktu..ruang ruang yang hampir kita hapal mati letak bangku dan taplak mejanya...tak ada perubahan..bahkan sarang laba-laba di sudut pigura masih akan tetap ada di tahun tahun mendatang..
Jenuuuh...begitu kata yang terucap lirih dari bibirnya yang di lapisi warna lipstick yang agak memudar warnanya...karna begitu banyak kata yang di ucapkan sepanjang pagi dan siang hari..puluhan pasang mata yang terkadang tak memahami setiap makna kata yang terucap dari bibirnya...puluhan bahkan ribuan kata yang mungkin hanya masuk telinga kanan keluar di telinga kiri ...sangat memilukan.
Teman....... tak banyak orang yang sanggup mencintai pekerjaan seperti setianya seorang ibu yang yang me ninabobo kan putri mungilnya,,menyanyikan lagu manis dan mengantarkannya terlelap di kehangatan pelukan sang bunda .Tak banyak orang yang sanggup bertahan di tengah tingginya gelombang laut ,yang mempermainkan nyawa dengan mudahnya...tangkapan yang tak seberapa untuk keluarga yang setia menanti dengan doa dan harapan yang tulus.
Teman...Tuhan sayang kepadamu..hingga panasnya matahari tak kau rasa ,cucuran keringat tak akan sempat menetes di raga..Tak ku salahkan dirimu dengan kebosanan yang nyaris sempurna.
.Belajar lah untuk mencintai sesuatu...apa pun itu...dengan ikhlas..Dan apa pun pekerjaan yang akan kau pilih nantinya biarkan rasa cinta itu mengalir ke nadi mu.
Di sini di ruang ini se ikat bunga kertas berwarna pink dan putih menjadi saksi perbincangan singkat kita.
